Rabu, 20 April 2011

Kiat Memilih Kata : Mengganti ‘Bangga’ Dengan ‘Syukur’

Kiat Memilih Kata : Mengganti ‘Bangga’ Dengan ‘Syukur’...
Oleh Muhaimin Iqbal
Kamis, 21 April 2011 08:22
Dalam suatu perjalanan ke negeri Jiran belum lama ini, tidak sengaja saya mendengarkan ceramah yang indah dari seorang ustadzah yang menganjurkan jama’ahnya untuk meninggalkan semua kata ‘bangga’ dan menggantinya dengan kata ‘syukur’. Sepintas kedengarannya agak lucu dan saat itu saya berpikir apalah artinya kata. Namun alhamdulillah setelah saya renungkan cukup lama, saya menjadi faham betapa besar pengaruh dari pemilihan kata ini dalam membentuk sikap kita terhadap segala sesuatu. Nasihat ustadzah – yang bahkan saya tidak sempat mengenal namanya ini – rupanya bermakna sangat dalam, semoga Allah merakhmatinya.

Rabu, 13 April 2011

Hati-Hati, Kepribadian Beracun ada Disekitar Anda

KENALI DIRI DAN TEMAN-TEMAN DISEKITAR ANDA  

Sangat menyenangkan jika kita dikelilingi orang-orang yang berpendidikan, bahagia, dan sehat secara mental. Namun, tanpa sadar hal itu sebenarnya juga tidak mudah diperoleh. Brett Blumenthal, dalam blog nya menulis, terkadang perasaan bahagia yang muncul dalam diri kita bisa dengan mudah nya dihapus oleh seseorang yang  tiba-tiba hadir dan membawa pengaruh buruk.

Senin, 11 April 2011

Kahlil Gibran : Bicaralah pada kami perihal Anak

Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dakapan dadanya berkata, Bicaralah pada kami perihal Anak.

Dan dia berkata:

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Poet by Dorothy Law Nolte, Ph.D.



Anak Belajar dari Kehidupannya

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah

Mijn Lieveling (Anakku Cahaya Mataku)

Mijn lieveling. Al gaat alles in jouw leven niet altijd even fijn.
Al ben je soms verdrietig of doet je hartje pijn.
 Weet je toch mijn kleine schat jouw Moeder zal er altijd zijn. 


Anakku sayang. Jika didalam hidupmu tidak selalu membuatmu nyaman. 
Atau suatu ketika kamu merasa sedih dan hatimu sakit. 
Tahukah anakku belahan jiwaku cahaya mataku, Ibumu selalu ada di dekatmu ...

Ouders (Orang tua)

Moeder, bedankt voor al Uw Zorgen. 
Vader bedankt voor Uw begrip. 
Voor mijn tranen, die U droogde. 
En de liefde die ik bezit. 


Ibu terimakasih untuk perawatanmu.
Ayah terimakasih untuk pengertianmu.
Untuk airmataku, yang telah engkau keringkan. 
Dan cinta yang kini aku miliki ...

Sajak Indah Rendra

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Istimewanya Wanita Muslimah

  1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah S.A.W akan hal tersebut,jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."
  2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1,000 orang lelaki yang soleh.